Harga BBM Nonsubsidi Ditahan Sebelum Pemilu, Menteri ESDM: Kemungkinan Bulan Depan Disesuaikan
3 mins read

Harga BBM Nonsubsidi Ditahan Sebelum Pemilu, Menteri ESDM: Kemungkinan Bulan Depan Disesuaikan

PT Pertamina (Persero) tidak melakukan penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi pada awal Februari 2024. Keputusan Pertamina ini berbanding terbalik dengan sejumlah kompetitornya seperti BP AKR hingga Shell yang justru menaikkan harga produk BBM mereka. Ditahannya harga BBM nonsubsidi Pertamina di saat 2 pekan menjelang agenda Pemilu 2024.

Lantas, apakah pasca Pemilu harga BBM nonsubsidi Pertamina akan naik? Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengungkapkan, keputusan untuk penyesuaian harga BBM nonsubsidi adalah kebijakan masing masing badan usaha atau lembaga penyalur, dalam hal ini Pertamina. Berbeda halnya dengan BBM subsidi seperti solar yang harganya telah diatur oleh negara.

Harga BBM Nonsubsidi Ditahan Sebelum Pemilu, Menteri ESDM: Kemungkinan Bulan Depan Disesuaikan Wacana Kenaikan Harga BBM Nonsubsidi Mencuat, Kementerian ESDM Sebut Soal Naiknya Minyak Dunia Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Minggu 18 Februari 2024, Masih Ada BBM Nonsubsidi Turun Harga

Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 31 37 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 1 Halaman all Tegas! Menteri ESDM Bakal Tahan Harga BBM hingga Juni, Meski Ada Konflik Iran Israel Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 14, 15, 16: Menyimpulkan Informasi Laporan Percobaan Halaman all

Beras Mahal Harga BBM Ikutan Naik, Menteri ESDM Minta Pertamina Tak Naikkan Lagi Sampai Juni 10 Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Penalaran Matematika dan Kunci Jawaban Halaman all "Ya Pemerintah nahan yang subsidi enggak ada ke kenaikan, yang nonsubsidi itu badan usaha masing masing," papar Arifin di Kantor Kementerian Direktorat Jenderal Minyak dan Gas, Jakarta, Jumat (16/2/2024).

Ia kembali menjelaskan, untuk formula kenaikan harga BBM nonsubsidi pada dasarnya mengacu pada rata rata harga minyak dunia. Apabila harga minyak dunia sedang mengalami tren peningkatan, biasanya lembaga atau badan usaha akan ikut menaikkan harga produk BBM nya. Sementara jika harga minyak dunia turun, sejumlah produk BBM nonsubsidi akan ikut menyesuaikan.

"Kalau yang nonsubsidi ini kan ikut formula harga indeks minyak kan, sekarang minyak udah berapa? 82 dolar AS per barel ya," papar Arifin. "Kalau kita (Pemerintah mengatur) yang subdidi kita tahan, kalau yang nonsubsidi tergantung daya tahan dari pada badan usaha," tegasnya. Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, keputusan untuk tidak menaikkan harga BBM non subsidi, merupakan upaya untuk menjaga stabilitas dan daya beli masyarakat.

Kenaikan BBM saat ini akan membuat naiknya inflasi dan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini disampaikan Erick terkait dengan langkah Pertamina yang tidak menaikkan harga BBM nonsubsidi, di saat SPBU kompetitor di dalam negeri menaikkannya. "Keputusan Pertamina tidak menaikkan harga BBM tentu baik untuk menjaga stabilitas dan juga daya beli masyarakat,” kata Erick Thohir beberapa waktu lalu.

Dijelaskannya, kenaikan BBM saat ini bisa memunculkan efek ganda pada perekonomian nasional. Kenaikan harga BBM akan menaikkan angka inflasi dan mengurangi daya beli masyarakat. Disinilah, menurut Erick, Pertamina sebagai BUMN memiliki peran penting kepada masyarakat. “Pertamina juga sudah melakukan efisiensi dalam proses bisnisnya sehingga bisa menghasilkan BBM dengan harga terbaik," kata Erick menjelaskan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *